BUPATI SUMBAWA
PENJELASAN BUPATI SUMBAWA
TERHADAP RANCANGAN KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN SERTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (KUA–PPAS)
TAHUN ANGGARAN 2024
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
SELAMAT PAGI, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA.
YANG TERHORMAT,
DENGAN PENUH SYUKUR KE HADIRAT ALLAH SWT, ALHAMDULILLAH PADA HARI INI KITA MASIH DALAM KEADAAN SEHAT WAL AFIAT DAN DAPAT MENGHADIRI SIDANG PARIPURNA PERTAMA DPRD KABUPATEN SUMBAWA DALAM RANGKA PEMBAHASAN RANCANGAN KUA SERTA PPAS TAHUN ANGGARAN 2024.
SHALAWAT DAN SALAM MARILAH KITA PANJATKAN UNTUK NABI BESAR MUHAMMAD SAW.
APRESIASI KAMI SAMPAIKAN KEPADA PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, YANG TELAH MENGAGENDAKAN DAN MEMULAI PROSES PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2024. SALAH SATU TAHAP PENTING DALAM RANGKAIAN TERSEBUT ADALAH PEMBAHASAN RANCANGAN KUA DAN PPAS YANG MENURUT KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN HARUS MEMPEROLEH KESEPAKATAN ANTARA BUPATI DAN DPRD. KESEPAKATAN TERSEBUT MENJADI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2024.
SELANJUTNYA MELALUI KESEMPATAN INI KAMI AKAN MENYAMPAIKAN GARIS BESAR MUATAN RANCANGAN KUA DAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2024 SEBAGAI PENGANTAR, RINGKASAN DAN SEKALIGUS GAMBARAN AWAL SEBELUM PROSES PEMBAHASAN LEBIH DETAIL DI BADAN ANGGARAN BERSAMA TIM ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH.
SAUDARA KETUA, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA
RANCANGAN KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN YANG NASKAHNYA TELAH KAMI SAMPAIKAN SELAIN MEMUAT DASAR HUKUM PENYUSUNANNYA, SECARA GARIS BESAR MEMUAT (1) KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH, (2) ASUMSI PENYUSUNAN RANCANGAN APBD, DAN (3) KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAH, BELANJA DAERAH DAN PEMBIAYAAN DAERAH.
PDRB PER KAPITA KABUPATEN SUMBAWA ATAS DASAR HARGA KONSTAN MESKI BERFLUKTUASI NAMUN TERUS MENGALAMI PENINGKATAN. PADA TAHUN 2018 PDRB PER KAPITA SEBESAR 22,00 JUTA RUPIAH DAN MENGALAMI PENURUNAN PADA TAHUN 2020 SEBAGAI DAMPAK PANDEMI COVID-19 MENJADI SEBESAR 19,75 JUTA RUPIAH. PADA TAHUN 2022 PDRB KITA KEMBALI MENINGKAT MENJADI 19,99 JUTA RUPIAH DENGAN LAJU MENCAPAI 1,28%.
DENGAN MELIHAT CAPAIAN MAKRO DI ATAS, MAKA PADA PENYUSUNAN RANCANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2024, PEMERINTAH DAERAH MENARGETKAN PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2024 PADA KISARAN 5-6%, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,00% YANG DISINERGIKAN DENGAN TARGET MENEKAN TINGKAT KEMISKINAN MENJADI 10,06%. KESENJANGAN KESEJAHTERAAN YANG DIUKUR DARI RASIO GINI 0,328. DARI SISI KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIA, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DALAM TAHUN 2024 DIPROYEKSIKAN PADA ANGKA 70,00%.
SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT, HADIRIN YANG BERBAHAGIA
DALAM DOKUMEN RANCANGAN KUA DAN PPAS YANG KAMI SAMPAIKAN, PENDAPATAN DAERAH DITARGETKAN SEBESAR RP.1,94 TRILIUN, TURUN SEBESAR RP. 29,92 MILYAR ATAU 1,52% DARI TAHUN ANGGARAN 2023 SEBESAR RP.1,97 TRILIUN YANG TERINCI ATAS PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBESAR RP.195,19 MILYAR, MENURUN SEBESAR RP.29,92 MILYAR ATAU 13,29% DARI TAHUN ANGGARAN 2023 SEBESAR RP 225,12 MILYAR. PENDAPATAN TRANSFER DITARGETKAN SEBESAR RP.1,71 TRILIUN, SAMA DENGAN TAHUN ANGGARAN 2023. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH DITARGETKAN SEBESAR RP.36,38 MILYAR, SAMA DENGAN TAHUN ANGGARAN 2023.
PENURUNAN PAD MERUPAKAN AKUMULASI DARI ADANYA PENINGKATAN DAN JUGA PENURUNAN PADA BEBERAPA KOMPONEN PAD. KOMPONEN YANG MENINGKAT ADALAH PAJAK DAERAH SEBESAR 5,49 MILYAR. SEDANGKAN KOMPONEN YANG MENGALAMI PENURUNAN ADALAH RETRIBUSI DAERAH SEBESAR RP.604,59 JUTA DAN LAIN-LAIN PAD YANG SAH SEBESAR 33,99 MILYAR.
SEDANGKAN PENDAPATAN TRANSFER MASIH MENGACU PADA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 130 TAHUN 2022 TENTANG RINCIAN APBN TAHUN ANGGARAN 2023 DAN KEPUTUSAN GUBERNUR NTB NOMOR 973-784 TAHUN 2022 TENTANG PROPORSI DAN ESTIMASI DANA BAGI HASIL PAJAK DAERAH UNTUK KABUPATEN/KOTA SE NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2023.
SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT DAN HADIRIN SEKALIAN YANG BERBAHAGIA
TEMA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2024 ADALAH "PENINGKATAN PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERDAYASAING DAN LAYANAN DASAR YANG BERKEADILAN". SEDANGKAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2024 ADALAH MEMPERKUAT LAYANAN DASAR DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING; MEMPERKUAT PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DAN KONEKTIVITAS WILAYAH; MEMPERKUAT REFORMASI BIROKRASI DAN AKUNTABILITAS KINERJA MENUJU PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS; MEMPERKUAT STRUKTUR MASYARAKAT SUMBAWA YANG BERIMAN, AMAN DAN BERBUDAYA; MEMPERKUAT TATA KELOLA LINGKUNGAN HIDUP, ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM DAN MITIGASI BENCANA; DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH YANG BERKUALITAS UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN EKONOMI DAN PANGAN.
BELANJA DAERAH TAHUN 2024 DIALOKASIKAN TERUTAMA DALAM RANGKA MEMENUHI BELANJA MANDATORY SEPERTI BELANJA PENDIDIKAN MINIMAL 20% DARI APBD, BELANJA KESEHATAN, ANGGARAN DIKLAT BAGI ASN SEKURANG-KURANGNYA 0,16% DARI TOTAL BELANJA DAERAH, BELANJA PENGUATAN KAPASITAS APARAT PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH (INSPEKTORAT), ALOKASI DANA KELURAHAN, ALOKASI DANA DESA, DANA DESA YANG BERSUMBER DARI APBN MELALUI APBD SERTA BELANJA-BELANJA YANG MENDUKUNG TEMA DAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2024.
BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2024 DIRENCANAKAN SEBESAR RP. 1,91 TRILIUN, TURUN SEBESAR RP.127,61 MILYAR ATAU SEBESAR 6,25% DARI TAHUN ANGGARAN 2023 SEBESAR RP. 2,04 TRILIUN.
BELANJA DAERAH TERDIRI ATAS BELANJA OPERASI SEBESAR RP.1,46 TRILIUN, BELANJA MODAL SEBESAR RP 184,94 MILYAR, BELANJA TIDAK TERDUGA SEBESAR RP. 10 MILYAR, DAN BELANJA TRANSFER SEBESAR RP. 258,24 MILYAR.
SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA,
SELAIN KOMPONEN PENDAPATAN DAN BELANJA, DALAM DOKUMEN RANCANGAN KUA-PPAS 2024, KAMI JUGA MENGUSULKAN KOMPONEN PEMBIAYAAN DAERAH YANG TERDIRI DARI PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH DAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH.
PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2024 DIRENCANAKAN SEBESAR RP. 5 MILYAR, TURUN SEBESAR RP.88,81 MILYAR ATAU 94,67 % DARI PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2023 SEBESAR RP.93,81 MILYAR. PENURUNAN TERSEBUT ANTARA LAIN BERSUMBER DARI PENURUNAN SILPA SEBESAR RP.10,73 MILYAR, HASIL PENJUALAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN SEBESAR RP.3,08 MILYAR DAN PENERIMAAN PINJAMAN DAERAH SEBESAR RP.75 MILYAR TIDAK DIANGGARKAN DALAM TAHUN ANGGARAN 2024. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH BERSUMBER DARI SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN TAHUN SEBELUMNYA.
PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2024 DIALOKASIKAN SEBESAR RP.32,39 MILYAR, BERTAMBAH SEBESAR RP.8,89 MILYAR ATAU 37,82 % DARI PENGELUARAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2023 SEBESAR 25,5 MILYAR. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH TERSEBUT BERSUMBER DARI PENYERTAAN MODAL SEBESAR RP. 1 MILYAR DAN PEMBAYARAN CICILAN POKOK UTANG SEBESAR RP.31,38 MILYAR.
SAUDARA KETUA, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT DAN HADIRIN SEKALIAN YANG BERBAHAGIA,
DEMIKIAN PENYAMPAIAN PENJELASAN TERHADAP RANCANGAN KUA SERTA RANCANGAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2024. SAYA BERHARAP PEMBAHASAN MENDALAM DAN KONSTRUKTIF DAPAT DILANJUTKAN DALAM BADAN ANGGARAN UNTUK MENDAPATKAN KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEPALA DAERAH DAN DPRD. SAYA JUGA BERHARAP KOMITMEN BERSAMA INI AKAN BERMUARA PADA TERSUSUNNYA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2024 YANG TEPAT WAKTU DAN BERKUALITAS.
TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA.
WALLAHUL MUWAFFIQ ILA AQWAMIT THARIEQ
WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
SUMBAWA BESAR, 8 AGUSTUS 2023
BUPATI SUMBAWA,
Drs. H. MAHMUD ABDULLAH