Pelantikan ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 497 Tahun 2022 tertanggal 14 Juni, tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Tenaga Kependidikan, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Turut menghadiri, Wakil Bupati Sumbawa ibu Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Kepala Bagian serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dihadapan para kepala sekolah yang dilantik hari ini, Bupati mengingatkan, tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini dan kedepan, sangat kompleks dan semakin canggih. Bupati juga menekankan, agar setiap kepala sekolah harus senantiasa meningkatkan kemampuannya. Terus dan teruslah belajar mengasah kompetensi, termasuk penguasaan di bidang teknologi dan informasi, mengingat salah satu dimensi program merdeka belajar adalah digitalisasi sekolah, ucapnya.

Berdasarkan studi yang dilakukan Inovasi pada bulan Agustus 2021, sebut Bupati, menunjukkan hanya 39% dari total 26.504 siswa SD dan MI kelas I-III di Kabupaten Sumbawa, yang mampu lulus tes membaca dasar. Begitu juga hasil assessment nasional tahun 2021, menunjukkan pencapaian kemampuan literasi dan numerasi anak-anak di Kabupaten Sumbawa, masih berada pada kategori rendah, tambahnya. Bupati sangat berharap atensi para kepala sekolah, untuk berusaha menemukan langkah-langkah strategis guna mengejar ketertinggalan, terutama dalam mengatasi masalah kemampuan membaca dasar pada anak-anak.

Terkait pendidikan karakter sebagaimana telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 33 Tahun 2021, ia menegaskan, agar menjadi perhatian untuk dilaksanakan dengan konsisten dan dengan penuh tanggung jawab. Bupati dikesempatan ini juga mengapresiasi langkah Dinas Dikbud Sumbawa, dalam mendukung MXGP Samota 2022, yaitu dengan melakukan “Tour To Sircuit” bersama para siswa, sehingga timbul kebanggaan untuk bersama-sama menyukseskan event internasional tersebut.

Dipenghujung sambutan, Bupati berpesan agar marwah dan nama baik kemuliaan profesi guru, tetap dijaga dan dipelihara. “Berikan keteladanan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat, dan yang tidak kalah penting, baca, pelajari, serta laksanakan semua peraturan perundang-undangan dengan baik” pungkasnya.