Bertempat di Aula SMA Negeri 3 Sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., membuka secara resmi Sosialisasi Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Kabupaten Sumbawa 2023. Kegiatan ini dihadiri para Anggota Forkopimda, para Kepala Sekolah se-Kabupaten Sumbawa, serta para Pembina, Pelatih, dan Pendamping  Paskibraka, Selasa (28/02).

Kepala Badan Kesbangpol  Kab. Sumbawa dalam laporannya yang disampaikan oleh Kepala bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahananan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama, Drs. Taufik Abdul Syukur., menyebutkan pelaksanaan program Paskibraka tahun 2023, dengan Ketentuan PerPres 51 Tahun 2023 dan Peraturan BPIP Nomor 3 tahun 2022 Koordinasi Pembinaan Program Paskibraka berada di Kesbangpol. Pola rekrutmen dan seleksi Paskibraka tahun ini menggunakan system aplikasi transparansi Paskibraka. Pada aplikasi ini, para calon Paskibraka mendaftar secara online melalu laman BPIP. Begitu juga dengan para panitia harus mendaftar secara online juga.

Berikutnya, Program Paskibraka di Kabupaten Sumbawa tahun 2023 yakni pembentukan Paskibaraka melalui rekrutmen dan seleksi, Pemusatan diklat bagi Calon Paskibraka selama 14 hari, Pengukuhan dan pelantikan Paskibraka, penugasan Paskibraka untuk hari-hari besar, Bimtek pembinaan ideologi pancasila bagi Purna Paskibraka, pengukuhan Purna Paskibraka sebagai Duta Pancasila Purna Paskibraka Indonesia, Pemusatan diklat penugasan Paskibraka pada hari lahir Pancasila, dan Penyelenggaraan seleksi tingkat Provinsi, transportasi dan akomodasi calon Paskibraka Provinsi dan Pusat. Inilah beberapa kegiatan Program Paskibraka tahun 2023 dan kegiatan ini akan berlangsung selama setahun kedepan.

Pada kesempatan ini, Wabup menyampaikan program Paskibraka ini merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila dan bukan semata-mata program pengerek bendera melainkan sebagai bagian dari penyiapan calon pemimpin Indonesia masa depan yang mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Proses rekrutmen dan seleksi Paskibraka tahun ini, harus benar-benar dilaksanakan secara adil, terbuka, dan transparan, sehingga menghasilkan calon-calon Paskibraka yang handal dan berkualitas, serta penggunaan aplikasi dalam proses rekutmen dan seleksi  Paskibraka ini bisa menghasilkan Paskibraka yang mampu bersaing dengan Kabupaten-Kabupaten lainnya di NTB maupun di Indonesia, karena anak-anak Paskibraka ini disamping akan bertugas mengibarkan bendera pusaka di Kab. Sumbawa, juga akan diusulkan untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional. Selain itu, kepada seluruh Kepala Sekolah se-Kab. Sumbawa agar generasi muda ini benar-benar dibina supaya mereka memiliki kemampuan bersaing yang lebih unggul dari Kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Barat," ujar Hj. Novi