Hadiri Purna Siswa MI Al-Ma'arif, Bupati : Saya Bersyukur MI Al-Ma'arif tetap Eksis Sampai Saat Ini.

Bupati Sumbawa sekaligus Ketua Yayasan Al-Ma'arif Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah merasa bersyukur MI Al-Ma'arif Sumbawa tetap eksis hingga saat ini setelah 72 tahun berkiprah memajukan dunia pendidikan di kabupaten Sumbawa. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumbawa saat menghadiri Purna Siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif Sumbawa Angkatan ke-72, Senin (23/5) di Aula Kantor Kelurahan Brangbara. Menurutnya, keberadaan MI Al-Ma'arif harus terus dipertahankan sebagai cikal bakal tempat menempa pendidikan karakter sejak dini bagi generasi Sumbawa.
Disampaikan bahwa penguatan pendidikan karakter pada semua jenjang pendidikan tengah diikhtiarkan Pemerintah kabupaten Sumbawa saat ini, dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter, yang mana regulasi tersebut berbasis pada nilai-nilai luhur budaya daerah, yaitu "Takit Ko Nene, Kangila Boat Lenge". Karena itu, Bupati sangat mengapresiasi keberadaan MI Al-Ma'arif Sumbawa yang dapat menjadi alternatif pendidikan dasar dengan kurikulum yang integratif, memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi satu jalinan kurikulum.
Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. Syamsul Ilyas, M.Si dalam sambutannya juga mengapresiasi keberadaan MI Al-Ma'arif Sumbawa, karena di usianya yang ke-72 tahun telah banyak melahirkan alumni yang mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah. Menurutnya, Madrasah memiliki kelebihan dibanding sekolah umum lainnya, karena di Madrasah, pendidikan agama dan pengetahuan umum diajarkan secara terintegrasi. 
Sementara itu, Kepala Sekolah MI Al-Ma'arif Sumbawa, Zubaidy Sofyan, S.Pd.I dalam laporannya mengatakan, MI Al-Ma'arif sudah ada di Sumbawa sejak pertengahan tahun 1950-an dan masih tetap eksis hingga saat ini. Disampaikan Zubaidy, pada tahun 2022 ini MI Al-Ma'arif berhasil meluluskan 100% siswanya sebanyak 35 orang. Ia berharap para siswa tersebut dapat melanjutkan pendidikannya ke pondok-pondok pesantren NU, dan pihaknya saat ini juga tengah merintis berdirinya Pondok Pesantren NU di Kabupaten Sumbawa.