BUPATI SUMBAWA : PONPES HARUS MENGIKUTI PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI KEDEPANNYA

Bupati diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Varian Bintoro, S.Sos., M.Si menghadiri acara Tadsyiin II (wisuda santri) Pondok Pesantren Aisyah Sumbawa, pada hari Sabtu, (21/5), di Aula Hotel Sernu Raya, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, KCD Dikbud Provinsi NTB, Pimpinan Ponpes Aisyah Samawa, serta para Rektor dan wisudawan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat, terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran Ponpes Aisyah Samawa yang telah ikut berkiprah mendukung Pemerintah Daerah dalam pembangunan khususnya di bidang pendidikan, humaniora dan religi, serta selamat kepada para santri yang di wisuda hari ini, Semoga kalian mendapat ilmu yang barokah. Ujarnya

Selain itu, Bupati menambahkan Ponpes juga berperan dalam meningkatkan kecerdasan bangsa, baik ilmu pengetahuan, keterampilan maupun moral, yang pada dasarnya juga berperan membangun kontrol moral dan pengetahuan agama yang melekat dalam sistem pendidikannya. Fungsi ini juga telah mengantarkan Ponpes menjadi institusi penting yang dilirik oleh semua kalangan masyarakat dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan derasnya arus informasi di era globalisasi, serta harapannya, agar Ponpes Aisyah Samawa dapat terus meningkatkan kualitasnya baik sarana maupun prasarana penunjang dan mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi agar dapat mencetak generasi islam yang siap menghadapi tantangan zaman sekarang.

Dalam laporannya, Pimpinan Ponpes Aisyah Samawa, H. Munajat, Lc., M.H.I., menyampaikan selamat kepada seluruh para santri yang akan di wisuda, ini adalah awal dimana kalian akan melanjutkan pendidikan ketingkat lebih tinggi lagi, maka itu, saya berpesan untuk tetap berdo'a dan belajar serta selalu bersyukur apa yang kita dapatkan hari ini dan menjaga nama baik Pondok Pesantren Aisyah Samawa ini. Tutupnya

Terakhir, jumlah santri yang akan di wisuda yaitu 102 santri, tingkat MTs/SMP berjumlah 31 santri, sedangkan MA/SMA berjumlah 71 santri.