Bupati Sumbawa, Drs.H.Mahmud Abdullah membuka secara resmi Sosialisasi Keamanan Pangan Program Sekolah Dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman, pada hari, Rabu (18/5), di Grand Hotel Samota, dihadiri Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Mataram, kepala Dinas Kesehatan, Para Narasumber dan Peserta Sosialisasi. 

Bupati menyampaikan bahwan pangan merupakan kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup manusia serta tersedianya pangan yang cukup, bergizi dan aman merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. 

Harapannya, Bupati kepada BBPOM di Mataram untuk terus meningkatkan jaringan sampai ke tingkat desa tentang keamanan pangan, serta memberikan sampel atau contoh makanan dan minuman yang layak dikonsumsi masyarakat dan anak-anak, agar generasi penerus kita terhindar dari bahan makanan seperti boraks, rhodamin B dan sejenisnya. Inilah salah satu bentuk kita dalam memerangi bahan makanan yang tidak sehat yang beredar saat ini. Ujarnya

Dalam laporannya, Kepala BBPOM, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt., PJAS adalah program nasional dalam masalah jajanan anak sekolah yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, rhodamin B dan lainnya, serta kami juga menghimbau kepada semua guru khususnya guru Unit Kesehatan Sekolah (UKS), untuk lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dijual di lingkungan sekolah agar anak-anak kita terhindar dari penyakit diakibatkan memakan makanan berbahan yang tidak sehat. 

Lebih lanjut, kami juga mengadakan Lomba Program Sekolah PJAS aman tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Dalam kesempatan ini ada 3 kategori sekolah terbaik dalam program sekolah PJAS Aman yang diadakan tahun ini yakni SMPN 3 Sumbawa Besar sebagai peringakat 1, SMP IT Samawa Cendekia sebagai peringkat 2, SMAN 3 Sumbawa Besar sebagai peringkat 2. tutupnya 

Diakhir acara Penyerahan Penghargaan Program Sekolah PJAS Aman untuk 3 Sekolah terbaik di Kabupaten Sumbawa Besar.