DEKLARASI 5 PILAR (STBM) DI DESA KELUNGKUNG

Bupati Sumbawa diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDA dan Kemasyarakatan, Drs. Zainal Abidin, mengikuti acara Deklarasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh, Kerjasama Yayasan Plan Internasional Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Pada Kamis (28/7), di Kantor Desa Kelungkung, turut hadir Kapolres Sumbawa, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa, Camat Batulanteh, Anggota Forkopim Kec. Batulanteh, Koordinator Yayasan Plan Internasional Indonesia Wilayah NTB, Para Kepala Desa se-Kecamatan Batulanteh, serta Ketua dan Anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan Batulanteh.

    

Dalam laporan, Camat Batulanteh, Adiman, S.STP., menyampaikan sangat berterima kasih kepada Donator Yayasan Plan Internasional Indonesia yang telah berkontribusi terhadap Kecamatan Batulanteh, terutama adanya bantuan-bantuan seperti pembangunan toilet inklusi di SDN Batudulang, pengadaan pipa air bersih, dan toilet inklusi Pustu Dusun Kelungkung. Selain itu, Kebijakan nasional bidang sanitasi telah menetapkan bahwa seluruh masyarakat di Indonesia harus sudah akses sanitasi yang layak. Oleh karena itu kami harapkan kepada masyarakat desa Kelungkung benar-benar harus menerapkan 5 pilar STBM, seperti stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga, pengamanan sampah di rumah tangga dan pengamanan limbah cair di rumah tangga. Lanjut

    

 

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Plan Internasional Indonesia dan seluruh jajaran pemerintah serta masyarakat Desa Kelungkung yang telah mendukung dan mampu membangun kesadaran masyarakat tentang urgensi sanitasi dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam hal kebiasaan buang air besar sembarangan, limbah rumah tangga, pola konsumsi yang tidak memperhatikan aspek kebersihan serta tidak mencuci tangan dengan baik. Sehingga seluruh implementasi untuk menuntaskan 5 pilar tersebut berfokus pada perubahan perilaku masyarakat dan kegiatan-kegiatan membangun komitmen, kesadaran serta tanggung jawab berbagai elemen masyarakat perlu terus digalakkan, kerena menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan penuntasan 5 pilar tersebut.

Kemudian, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, baru ada 8 Kecamatan yang telah berhasil menuntaskan persoalan dalam 5 Pilar STBM, yakni Kecamatan Lape, Lopok, Moyo Hilir, Moyo Hulu, Sumbawa, Plampang, Rhee dan Alas Barat. Fakta ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama, dan kita harus mempunyai target yang jelas dan terukur agar daerah kita secara keseluruhan benar-benar tuntas dari berbagai persoalan sanitasi. Harapan Beliau, semoga kegiatan ini memberikan suntikan spirit kepada semua pihak dan semua kepala desa memiliki kepedulian dan keberpihakan terhadap isu sanitasi melalui pengoptimalan dana desa  Tutupnya