Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dan Wakil Bupati Sumbawa Menghadiri Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H, dengan tema “Aktualisasi Nilai Sholat dalam Kehidupan menuju Sumbawa Gemilang Yang Berkeadaban”, Senin malam, 20 Februari 2023, di Masjid Agung Nurul Huda, Sumbawa Besar. Hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Kab. Sumbawa, Asisten Sekda, para Pimpinan OPD serta para Pemuka Agama dan Pemuka Masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan pada malam hari ini mudah-mudahan dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, serta menjadi motivasi dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Sumbawa yang religius, dalam bingkai Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban. Hikmah dari peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini, yakni dengan memantapkan pelaksanaan shalat dan peningkatan kualitas shalat perlu kita tingkatkan sehingga setiap muslim merasakan shalat sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi, bukan sebatas kewajiban yang harus ditunaikan.
Selain itu, ada beberapa agenda besar Pemerintah Daerah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, antara lain Festival Seni Qasidah tingkat Provinsi NTB yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah, serta para atlet kita yang saat ini tengah berjuang mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa pada pekan olahraga tingkat Provinsi NTB di Mataram. Dengan itu, dalam kesempatan ini Beliau berharap kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk bersama-sama menyukseskan festival ini serta menjaga kondusifitas daerah, agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancar, sukses, dan mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa, serta mendo’akan para atlet kita mampu meraih prestasi gemilang yang membanggakan kita semua.
Ustad H. Nasrullah, S.Sos., dalam kesempatannya menyampaikan Allah memberikan satu penghiburan luar biasa yang bernama Isra Miraj. Salah satu tujuan besarnya adalah menguatkan pribadi rasulullah yang kala itu adalah masa yang luar biasa. Dan diperjalankannya Nabi Muhammad, adalah ditunjukkannya kebesaran Allah di beberapa tempat hingga kemudian mendapat perintah untuk mengerjakan shalat.
Berikutnya, riwayat dalil mengenai Isra Miraj ini terdapat pada Surat Al Isra' yang artinya “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah diberkahi sekelilingnya oleh Allah agar Kami perhatikan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS Al Isra:1).