Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menghadiri Acara Sadekah Ponan yang merupakan tradisi tahunan Masyarakat Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir, Kamis (16/2) di Unter Ponan Orong Rea Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir.
Turut hadir pada acara ini, Ketua beserta Anggota DPRD Kab. Sumbawa, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kab. Sumbawa, Ketua Pajatu Lembaga Adat Tana Samawa, Camat Moyo Hilir beserta Anggota Forkopimca, Ketua MUI Kab. Sumbawa, Kepala Desa Poto, Ketua Pajatu Adat Ponan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta segenap masyarakat Desa Poto dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak masyarakat untuk melestarikan Tradisi Ponan. Menurutnya, Tradisi Ponan merupakan salah satu tradisi kearifan lokal yang dimiliki masyarakat petani di Desa Poto dan sekitarnya yang perlu terus dilestarikan. “Tradisi yang turun temurun ini merupakan wujud rasa syukur serta ajang memupuk silaturrahim antar warga masyarakat diiringi do’a bersama untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa, agar dalam bercocok tanam ke depan selalu diberikan rezeki yang melimpah”, ujarnya.
Disampaikan Bupati, ada banyak hikmah yang dapat diambil dari Tradisi Ponan bagi Masyarakat Sumbawa, di antaranya meningkatkan rasa persaudaraan, saling bersilaturrahim antar sesama, mempertahankan adat dan budaya kearifan lokal dari masyarakat terdahulu, mengajarkan masyarakat untuk saling mengasihi, saling memberi dan berbagi secara ikhlas, dan mengajarkan kepada para generasi muda untuk saling tolong-menolong dan bergotong royong. Selain itu, Tradisi Ponan juga mengajarkan masyarakat untuk bersikap bijak dalam mengelola lingkungan.
Sementara itu, Ketua MUI Kab. Sumbawa, Dea Guru Syukri Rahmat, S.Ag dalam sambutannya mengatakan telah bersepakat dengan para Tetua Adat Dusun Poto, Lengas, dan Malili untuk menggunakan kata Sedekah Ponan pada saat Mudzakarah Rea Lembaga Adat Tana Samawa. Menurutnya, hajat awal kegiatan Ponan adalah bersedekah agar diberikan berkah kesuburan atas hasil pertanian dan terselamatkan dari segala musibah. Makna kegiatan ini menurutnya juga dalam rangka meningkatkan spiritualitas kepada Allah S.W.T, serta meningkatkan silaturrahim dan suasana kekeluargaan antar warga masyarakat khususnya yang berada di Desa Poto dan sekitarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pajatu Adat Ponan, H. Amrullah, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Bupati Sumbawa atas perhatiannya yang begitu besar terhadap Tradisi Sadekah Ponan. Ia bersama Warga Desa Poto lainnya berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan Tradisi Sadekah Ponan sebagai salah satu kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Desa Poto. Bahkan Ia berjanji, segala bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menata dan memelihara lokasi Sadekah Ponan, yang dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi salah satu destinasi wisata budaya bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa.