Wabup Sumbawa Hadiri Kegiatan Penilaian PPD Tahun 2023

Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd., menghadiri Kegiatan Penilaian Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Jumat (3/2). Kegiatan ini juga turut dihadiri Ketua Tim Penilai PPD Prov. NTB beserta jajaran, Tim Independent, Asisten Sekda Kab.Sumbawa, Staf Ahli Bupati, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, serta Kepala Bappeda Kab. Sumbawa beserta jajaran.

Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan rebranding dari Anugerah Pangripta Nusantara yang digunakan sejak 2011 hingga tahun 2017. “Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Bappenas kepada daerah yang berhasil menyiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian pembangunan daerahnya yang juga sinkron dengan pembangunan pusat” ujarnya Bpk, Lalu Miftahul Ulum, ST

Wabup Sumbawa dalam sambutannnya, menyampaikan beberapa perkembangan indikator makro di Kab. Sumbawa sejak tahun 2021 hingga 2022, antara lain adalah Tingkat pengangguran terbuka turun dari angka 3,39 di tahun 2021 menjadi 2,11 pada tahun 2022, Indeks pembangunan manusia meningkat dari 68,01 pada tahun 2021, menjadi 68,89 pada tahun 2022, Tingkat kemiskinan turun dari 14,14 tahun 2021, menjadi 13,68 pada tahun 2022, dan Gini ratio turun dari 0,412 pada tahun 2021, menjadi 0,406 pada tahun 2022. Untuk pertumbuhan ekonomi, belum ada data resmi yang di release oleh BPS.

Lalu, beliau menuturkan bahwa di tahun 2023 ini, Kab. Sumbawa telah merencanakan langkah-langkah untuk lebih meningkatkan capaian indikator kinerja, seperti Perencanaan dengan pendekatan tematik, Holistik, Pendekatan Integratif dan Spasial.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pada penilaian tahun ini, Kab. Sumbawa menampilkan inovasi unggulan Sijinak. Inovasi yang sudah di inisiasi sejak tahun 2019, dan difokuskan hanya kepada informasi perijinan ternak. Kemudian, pada tahun 2020 inovasi tersebut dikembangkan dengan fokus pada registrasi dan pengkartuan ternak. Seiring perkembangan teknologi dan IPTEK, pada tahun 2022, sijinak dikembangkan dan diperbarui melalui pengintegrasian data pengeluaran ternak dengan data populasi sekaligus layanan kesehatan ternak (halo dok).

Inovasi ini bertujuan lebih memudahkan sistem pengawasan dan pengendalian populasi ternak dan mempermudah peternak mendapatkan layanan bagi ternaknya di Kab. Sumbawa.

Terakhir, atas nama pemerintah Kab. Sumbawa, wabup menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan selama ketua tim dan rombongan mengadakan penilaian.