Salah satu perusahaan produsen pakan terbesar di Indonesia, PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI) berencana akan membangun pabrik operasional industri pengeringan jagung dan fasilitas pendukungnya di Kabupaten Sumbawa. Hal itu dikemukakan GM Human Capital PT. CPI, Baso Alim Bahri, saat melakukan audiensi dengan Bupati Sumbawa di Aula Hasan Usman Kantor Bupati Sumbawa, Selasa pagi tadi.

Menurut Alim, dalam waktu dekat, tungku pengering, silo dan gudang, serta beberapa fasilitas penunjang lainnya akan dibangun di atas lahan seluas 11 hektar di Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir.

Lebih lanjut dipaparkan Alim, pabrik ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai lokasi pengeringan jagung kualitas terbaik asal Sumbawa yang akan menjadi bahan baku pakan ternak. Bahan baku ini kemudian akan didistribusi ke pabrik pengolahan pakan milik PT. CPI yang berlokasi di Surabaya, jawa Timur.

Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menyambut baik rencana PT. CPI membangun pabriknya di Kabupaten Sumbawa. Ia berharap, dari proses pembangunan hingga tahap operasional pabrik, PT. CPI dapat menjadikan SDM lokal Sumbawa sebagai prioritas utama saat perekrutan tenaga kerja. Adanya pabrik ini juga diharapkan dapat menyerap lebih banyak jagung hasil petani Sumbawa dengan harga terbaik, sehingga kebermanfaatan PT. CPI di Kabupaten Sumbawa benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan petani jagung.

Selain itu, Bupati berharap, ke depan, selain membangun pabrik pengering jagung, PT. CPI juga dapat menghadirkan pabrik pengolah pakan ternak di Kabupaten Sumbawa, sebab, ungkap Bupati, selain produksi jagung yang melimpah, Kabupaten Sumbawa juga memiliki potensi limbah jagung yang cukup besar seperti jerami, tongkol dan juga klobot atau kulit buah jagung yang dapat dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak.